ABSTRAKSI
ABSTRAKSI
Tujuan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat
pendidikan dan pelatihaan terhadap kinerja kerja pegawai di kantor MCIA Dili Timor-Leste.
Dalam
penelitian ini, peneliti mengkaji kinerja kerja pegawai dengan menggunakan variabel bebas yaitu
tingkat pendidikan(X1)dan pelatihaan dan(X2).Populasi dalam
penelitian ini adalah seluru
pegawai dalam kementrian,Perdagangan,perindustrian,dan lingkungan hidup
Dili,Timor-Leste sebanyak 300 orang
pegawai Eta di kantor MCIA. Oleh karena itu jumlah sampel diambil bagian dari keseluruhan
populasi untuk dijadikan sample/responden sebesar 100 orang pegawai di
kementrian,Perdagangan,perindustrian,dan lingkungan hidup Dili,Timor-Leste .
Metode
pengambilan data yang digunakan adalah
metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear
berganda dimana hasilnya menunjukkan Ӯ =
α + b1x1 + b2x2 + e, Hasil regresi
linear berganda 1.485+ 0.319 X 1 + 0.220 X 2. artinya hasil
rata-rata kinerja kerja pegawai pada kementrian,perdagangan,perindustrian dan
lingkungan hidup,Dili Timor-Leste sebelum dipengaruhi Tingkat pendidikan dan
Pelatihan memiliki nilai tetap (konstan) sebesar 1.485
Bertolak
dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan; hipotesis pertama bahwa tingkat pendidikan (X1) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kinerja kerja pegawai (Y), karena nilai thitung yang diperoleh dari tingkat pendidikan (X1)
sebesar 2.801 dengan taraf
signifikan sebesar 0.006 yang mana lebih besar dari ttabel sebesar
1.957 atau thitung > ttabel pada tingkat kepercayaan 95% dan taraf
kesalahan 5% atau 0.05. artinya Ho (hipotesis null) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima, karena nilai thitung jatuh pada daerah penerimaan yang berarti tingkat
pendidikan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kerja
pegawai (Y). Sedangkan Hipotesis kedua
mendapatkan hasil bahwa pelatihaan (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kerja pegawai (Y) karena
nilai thitung yang diperoleh
dari pelatihaan sebesar 2. 095
dengan taraf signifikan sebesar 0.014 yang mana lebih besar dari ttabel
sebesar 1.957 atau thitung > ttabel pada tingkat kepercayaan 95% dan taraf
kesalahan 5%. artinya Ho (hipotesis null) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima, karena nilai thitung
jatuh pada daerah penerimaan
yang berarti pelatihaan (X2) mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kerja pegawai (Y) secara parsial.
Sedangkan secara simultan didapat Fhitung sebesar 12.041 dan Ftabel sebesar 9.700, artinya Ha diterima dan Ho
ditolak. Kesimpulannya ada pengaruh positif dan signifikan tingkat
pendidikan (X1) dan pelatihaan (X2)
bersama-sama (simultan) dalam menilai kinerja kerja pegawai (Y) pada Kementrian
Perdagangan,Perindustrian Dan Lingkungan Hidup Dili, Timor-Leste
Kata-kata Kunci;
Tingkat Pendidikan, Pelatihaan, Kinerja Kerja Pegawai
Komentar
Posting Komentar